Monday, June 18, 2012

Satu Rindu_Opick feat Amanda


Hujan kau ingatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu…Oh ibu…

Allah izinkanlah aku
Bahagiakan dia
Meski dia telah jauh
Biarkanlah aku
Berarti untuk dirinya
oh ibu…oh ibu…kau ibu…

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan

Terbayang satu wajah
Penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah
Penuh dengan kehangatan
Kau ibu…oh ibu…kau ibu…
oh ibu…oh ibu…

Hujan kau ingatkan aku
Tentang satu rindu
Dimasa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu
Kau ibu…kau ibu…kau ibu (untuk ayah bunda di jogja, saat gerimis membasahi Lombe/7:55 am)

Ceriamu, Nyalakan Semangatku


Layar X2 merah menunjukkan pukul 4.17 WITA. Biasanya 17 menit yang lalu kakiku telah melangkah menuju yayasan tempat saya mengajar santri-santri Ahsanta sore hari. Tak seperti hari-hari biasa, sore itu hujan mengguyur Lombe. Hampir saja hati ini urung berangkat karena berpikir ah, anak-anak mungkin tak datang karena hujan. Tak berapa lama hujan reda akupun berpikir, tak ada alasan bagiku untuk tidak berangkat karena hujan telah reda. Aku akan menyia-nyiakan semangat murid-muridku jika tak datang mengajar.
Segera ku bersiap-siap menuju yayasan sebelum semangat itu luntur. Dengan meminjam sepeda ibu guru yang tinggal di sebelah rumah, kukayuh sepeda mini menuju Ahsanta. Seperti biasa, disepanjang jalan tak lupa kusapa dan kusunggingkan senyum kepada ibu-ibu atau anak-anak yang ku temui. “Bu Siska..,” sapa mereka setiap kali ku melintas..”Iya, Assalammualaikum..mari..”, jawabku..”. Tiba di Ahsanta tak kusangka santri-santriku berhamburan menemuiku yang belum turun dari sepeda. “Bu Siska, pinjam sepedanya,” kata salah seorang santri, rupanya mereka tak mempermasalahkan keterlambatanku. Anak-anak telah menungguku. Sore itu selain belajar, motivasi anak-anak datang ke yayasan adalah latihan menyanyi untuk tampil pada acara Pengajian Isra` Mi`raj Lombe.
Anak-anak, kalianlah yang menyalakan semangat ibu disini. Kalian lah yang mengisi hari-hari hingga tak rasa sepi. Ya, untuk bisa menyemangati, gurupun harus semangat. Dan semangat itu kadang hadir saat bersama murid-muridnya. Guru, jangan pernah meyerah! Kala semangatmu meredup, segera datangi muridmu. Mereka kan menyalakannya dengan api keceriaan dan takkan membiarkan semangatmu padam. Lihatlah kepolosan wajahnya yang setia menunggu uluran kasihmu. Guru adalah orang tua bagi murid-muridnya. Disaat yang lain ia bisa berperan sebagai teman maupun kakak. Di tangan para guru, tangan-tangan mungil itu tumbuh menjadi pribadi-pribadi tangguh yang tegar, jujur, dan menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Jangan pernah sia-siakan kesempatan untuk mendidiknya karena semangatmu yang tak lagi menyala, karena bisa jadi kau kan temukan bahan bakar itu kala bersamanya..(10.47pm)

Thursday, June 7, 2012

Kamis Sore di Ahsanta...

Sore yang indah bersama Salmia, Iting, ismail, haidar, yuli, muliani.
Di tempat biasa kami belajar, Our Lovely Yayasan Ahsanta..
Setelah sebelumnya adik-adik kelas lima belajar Fiqh Sholat bersama ust. Salim dan adik2 kelas 1-4 dibersamai Ustadzah Salmia belajar Baca Quran..
Adik2 MTS bersih2 yayasan, biar kami nyaman dan betah disini.
ISmail terlambat, tinggal liat-liat aja.
Iting membaca buku aqidah akhlak. Rajinnya e.. cita-citanya jadi guru Agama MTS, meneruskan jejak Ibu Guru mama wa nia..
Saat2  yang kan kurindukan kelak..
Lombe,
Kamis 7 Juni 2012
17.36 WITA
Bersama sahabat2 baikku disini.. ;-)

Wednesday, June 6, 2012

2 Bulan 1 Pekan di Buton.. :-)

Guru Kreatif, Belajar Jadi Asyik!

Guru Kreatif Belajar Jadi Asyik Adalah Tema Kegiatan 'Sharing Pembuatan Media Pembelajaran'.
Acara ini dselenggarakan krjsama KkG Guru MIN Lakudo dengan SGI Dompet Dhuafa dengan mengundang guru-guru madrasah ibtidaiyah dan sekolah dasar se Kab.Buton
Pelaksanaan Kegiatan:
Sabtu, 9 Juni2012
Pukul 08.00-12.00 WITA
Bertempat Di MIN Lakudo
Gratis : Ilmu, snak, sertifikat, praktek langsung
CP: Siska Jogja : 085 729 055 707

Monday, June 4, 2012

Alloh tak pernah ingkar janji. Akan ada masa saat harapan menjadi kenyataan. Akan ada waktu untk mnikmati manisnya buah kesabaran. Gelisah saat menanti ia yang tak kunjung datang adalah wajar karena diri adalah insan yang lemah. Namun saat rasa itu hadir, jangan lengah!! Sesungguhnya syaithon sedang mempermainkan keimanan, mengendarai syahwat untuk melumpuhkan. Makhluk terlaknat itu sedang menarik ke kubangan ketidakhalalan.
Pada saat yg sama pemilik hati ini sdg cemburu dan murka. Tak ad seorangpun yg lbh pncemburu dr pd Alloh.
Bersabarlah, jadikan sabar dan sholat sebagai penolong. 2erus bsabardan ikhtiar sehingga Ia melimpahkan cinta yang suci dan kukuh. Cinta karenaNya dan dijaga olehNya.
Bukan krn cantik, cerdas, kaya, keren atau hawa nafsu. Tapi Hanya karena Alloh semata.
Milikilah iman yang sempurna.
SABaR!!
Takkan pernah ditemui kebahagiaan pd siapa yng diangankan, dan diinginkan krn nafsu..
Kebahagiaan sejati hny akan diperoleh dr cinta yg kukuh, agung. Keberkahan didapat stlh mcintai, menjaga hati untuk 9ya, dan takut murka Alloh.
Saudaraku..
Segalanya indah pada saatnya,
Biar penantian ini menadi manis denga perbaikan diri.. :)

Thursday, May 31, 2012

Menggantikan Wali Kelas 5, Siapa Takut??!

Waktu terus berjalan. Tak terasa sudah 1 bulan Tim Sekolah Guru Indonesia berada di Buton. Waktu terasa begitu cepat karena di tempat penempatan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang tentunya menyenangkan. Di Lombe misalnya. Siska, Guru Indonesia asal Jogja diamanahkan sementara menggantikan wali kelas 5 yang sedang ada keperluan di Manado, Sulawesi Tenggara. Mengajar hampir semua mata pelajaran kecuali PKN, PAI dan Bahasa Wolio. Ketiga pelajaran tersebeut telah ada guru bidang studinya.
Tantangan untuk menggantikan wali kelas ia diterima dengan senang hati. Siska yang berlatar belakang pendidikan Teknologi Pangan UGM itu, dua bulan yang lalu tepatnya 9 Februari – 9 Maret 2012 telah menjalani proses magang di sekolah-sekolah terbaik di Bogor bersama 31 rekan Guru Indonesia yang lain. Selama dua bulan itu Siska belajar menjadi Wali Kelas 3. Pengalaman magang telah menjadikannya lebih percaya diri untuk mengajar anak-anak didiknya. Tidak hanya pengalaman magang yang menjadikannya berani menyanggupi tanggung jawab itu, namun juga pengalaman mengajar sebelumnya. Kurang lebih hamper 7 tahun Siska mengajar di salah lembaga pendidikan Al-quran dan  4 tahun menjadi tentor privat SD, SMP dan SMA di Jogja.
Menjadi wali kelas memang bukan pekerjaan yang ringan. Guru dituntut untuk 1, Memahami karakter dan potensi siswa. 2.Menguasai materi yang diajarkan 3, Menguasai metode “Pembelajaran Aktiv, Inovatif,  Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan”. 4. Mampu mengelola kelas.  Jika amanah sebagai wali kelas dijadikan tanggung jawab dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya tentu akan menjadi ladang amal bagi setiap guru. Dengan menjadi wali kelas guru berperan sebagai menejer untuk anak didiknya. Guru lebih leluasa untuk mengarahkan siswa. Jika setiap wali kelas menjalankan perannya dengan baik sesungguhnya ia telah berkontribusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia.

Ada Apa dengan Lombe, Buton dan rencana comdev Sisjo
(Mohon masukan dari pembaca sekalian)

  1. Deskripsi Wilayah
1.      Letak geografis
Lombe terletak di daratan pulau Muna, yg berjarak kurang lebih 60 km dari ibukota Muna dan berjarak kurang lebih 38 km dari kota Bau-Bau (pulau Buton). Selain itu, Lombe terletak di daerah yg strategis karena menghubungkan antara 2 kabupaten yakni kabupaten Buton dan kabupaten Muna.
Lombe terdiri dari 3 kelurahan yaitu Bombonawulu, Watulea, dan Walando. Lombe merupakan ibukota Kecamatan Gu. Kantor kecamatan, antor kelurahan, Kantor polisi sector kecamatan, Puskesmas, kantor UPTD terdapat disana. Keberadaan terminal mobil angkutan dan pasar makin menambah daerah ini kian ramai.
Fasilitas pendidikan di Lombe juga lengkap. Ada 2 sekolah pendidikan usia dini, 6 Sekolah dasar, 1 MTS, 1 SMP, 1 SMA, 1 Aliyah dan 1 kampus jauh STAI Bau-Bau.
2.      Tempat wisata
Lombe berjarak 38 km dari pusat Kota Bau-Bau, merupakan daerah terpencil, namun Lombe mempunyai tempat wisata yg sangat indah yakni pantai Bulan (La Butolo), pantai Bintang (La Beau), La Salangga, La Bungkari, dan benteng Bombonawulu serta benteng Watulea. Tapi sayangnya benteng watulea sudah tidak mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat Lombe sendiri. Akibatnya benteng Watulea kini rusak. . .
3.      Makanan dan minuman khas
Makanan khas yang berasal dari Lombe adalah Kambuse (jagung), dan Kontofi (ubi), Kasuami (Ubi Kukus), Sayur bunga papaya, papaya rebus, (parendek) sayur bening, dan pastinya ikan.
4.      Hasil perkebunan
Hasil perkebunan dari Lombe yg paling dominan adalah Jambu Mete. Pengolahan Jambu Mete pun kini menjadi mata pencaharian masyarakat Lombe.
5.      Potensi SDM (Sumber Daya Manusia)
Daerah Lombe ramai sehingga penduduknya cukup banyak. Di Kelurahan tempat tinggal kami,Bombonawulu terdiri dari .. keluarga dengan jumlah bapak-bapak …, ibu-ibu… remaja putra…, remaja putri…, anak laki-laki, anak-anak perempuan (belum terdata).

  1. Rencana Program (Sudah terlaksana)
1.      Ahsanta English Club
·         Latar belakang                  :
Bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi internasional dan bahasa ilmu pengetahuan saat ini. Oleh karena itu untuk dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi Bahasa Inggris. Bahasa Inggris telah dipelajari sejak di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah, hanya saja faktanya remaja smp dan sma Bombonawulu belum lancar berbahasa Inggris dengan demikian perlu dibentuk sebuah wadah sebagai sarana untuk melatih berkomunikasi Bahasa Inggris.
·         Sasaran                              :
Remaja SMP dan SMA.
·         Target Capaian                  :
a.       Meningkatkan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris Remaja Muslim Bombonawulu.
b.      Menumbuhkan rasa percaya diri berkomunikasi Bahasa Inggris Remaja Muslim Bombonawulu.
·         Pelaksanaan Program        :
a.       Senin Pukul 16.30 – 17.45 WIB
b.      Selasa Pukul 16.30 – 17.45 WIB
·         Tempat                              :
Sekretariat Yayasan Ahsanta Bombonawulu, Lombe.

2.      Pembinaan moral dan spiritual Anak-anak Bombonawulu
·         Latar belakang                  :
Anak-anak masa kini adalah pemimpin masa depan. Indonesia saat ini telah dilanda kemerosolan moral
·         Sasaran                              :
Anak-anak Bombonawulu usia 6-12 tahun.
·         Target Capaian                  :
a.       Membiasakan perilaku akhlak islami anak-anak Bombonawulu.
b.      Pembiasaan sholat 5 waktu anak-anak Bombonawulu.
·         Pelaksanaan Program        :
a.       Senin Pukul 16.00 – 17.00 WIB
b.      Selasa Pukul 16.00 – 17.00 WIB
c.       Sholat Dhuhur dan Sholat Ashar berjamaah.
·         Tempat                              :
Sekretariat Yayasan Ahsanta Bombonawulu, Lombe.

3.      Pembelajaran Baca Al-qur`an Anak-anak Bombonawulu
·         Latar belakang                  :
Membiasakan anak melaksanakan ibadah yang wajib harus dilakukan sejak dini agar. Bacaan Al-Qur`an bisa berdampak positif pada perkembangan kecerdasan anak-anak. Membaca Al-Quran sebagai bekal pedoman hidup masa depan. Dengan membiasakan membaca Al-Quran dapat dijadikan sarana pendidikan moral dan spiritual anak.
·         Sasaran                              :
Anak-anak Bombonawulu usia 6-12 tahun.
·         Target Capaian                  :
a.       Lulus SD/ Usia 12 tahun sudah lancar membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar.
b.      Lulus SD aktiv mengikuti kegiatan tadarus Al-Quran setiap selesai Sholat Maghrib.
·         Pelaksanaan Program        :
a.       Senin - Rabu setelah Sholat Maghrib.
b.      Jumat – Ahad setelah Sholat Maghrib.
·         Tempat                              :
Rumah Bp. Haji Mukmin Desi Bombonawulu.
4.      Pelatihan Kepenulisan
a.       Latar belakang                       :
Menulis merupakan sebuah keterampilan yang memberikan banyak manfaat. Diantara manfaat menulis adalah mencurahkan persaan sehingga tidak mudah stress, untuk menyimpan memori, melatih berpikir tertib dan teratur,dan juga dapat mengasilkan uang. Selain itu menulis dapat memberikan menggerakkan orang lain yang membacanya. Keterampilan menulis dapat diajarkan dan dipelajari. Oleh karena itu, dengan bekal yang dimiliki oleh guru model dimanfaatkan untuk melatih keterampilan menulis pada guru-guru, remaja-remaja, atau siapapun.
b.      Sasaran                              :
a.       Guru-guru SD N 3 Lombe
b.      Santri dan pengajar Yayasan Ahsanta Lombe.
c.       FKAPMEPI (Forum Kader Pengembang Moral Etika Pemuda Indonesia) Bau-Bau
d.      LDK FK Unidayan Bau-Bau.
e.       Komunitas Muslimah Bau-Bau.
c.       Target Capaian                  :
a.       Menumbuhkan kemauan menulis guru dan masyarakat Buton dan Bau-Bau.
b.      Membekali guru dan masyarakat Buton dan Bau-Bau dasar-dasar kepenulisan.
d.      Pelaksanaan Program        :
Satu bulan 1X
e.       Tempat                              :
Menyesuaikan.

“ Menjadikan setiap detik bermakna dan bermanfaat, menyebarkan rahmat Alloh di bumi..”

Kegiatan Lain:

Siaran pendidikan Ahad Sore : SGI voice di Ozzon Radio Bau-Bau
Pelatihan Guru-guru
Jurnalistik
Dan program lain sesuai dengan targey SGI pusat


(tys,)

6 Guru Muda Siap Tingkatkan Pendidikan Buton

Enam Guru Muda  lulusan Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa siap tingkatkan pendidikan Buton. Guru-guru tersebut merupakan bagian dari 32 Guru Muda bentukan SGI Dompet Dhuafa yang berkantor di Bogor. SGI menempatkan 32 Guru Muda di enam wilayah yaitu Belitung, Lampung, Banten, Sambas, NTB, dan Buton.
Di Buton, enam guru ditempatkan di Kecamatan Lasalimu, Pasarwajo, Mawasangka Tengah, Lombe, Lakudo, dan Sangiawambulu. Lasalimu ditempati Julyasman, SPd  (Sosiologi UNJ/asal Jakarta) bertugas di MIN Lasalimu. Di Pasar Wajo ada Dhiyau Dzdzikrillah,SP (Pertanian IPB / asal Depok) bertugas di SD N 1 Wagola. Mawasangka Tengah ditempati  Syafii,SPdI (Pend.Agama Islam UNRAM/asal Lombok) bertugas di MIN Mawasangka. Tantri Sandi alumni Pendidikan PAUD UNRAM asal Mataram di MIN Lakudo. Desti Sarah Sagita, Ekonomi UGM asal Jakarta di SD N Baruta Lestari dan Siska Dewi Hayuningtyas alumni Tek.Pangan UGM bertugas di SD N 3 Lombe.
Sebelumnya mereka telah mengikuti pelatihan 6 bulan di Bogor. Kegiatan pelatihan meliputi 2 bulan workshop ilmu keguruan, pelatihan fisik (Militery Super Camp), 3 minggu KKN di desa terpencil di kabupaten Banten, serta 2 bulan magang di sekolah-sekolah favorit di Bogor. Sebagai tugas akhir pelatihan, guru-guru diharuskan membuat penelitian/karya ilmiyah kependidikan. Separuh dari guru-guru muda bukanlah lulusan keguruan, namun mereka memiliki visi yang sama yaitu ingin berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia.
Setahun di daerah penempatan, guru-guru SGI diwajibkan mengajar mata pelajaran sehingga dapat berkolaborasi dengan guru-guru di sekolah. Mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru, membuat program pemberdayaan masyarakat, serta tugas jurnalistik/kepenulisan. Program ini diharapkan mampu menularkan karakter baik pada guru-guru di daerah. Serta meningkatkan kualitas mengajar sehingga siswa menjadi rindu dengan sekolahnya (ssk)

SBY acc RUU Buton Tengah

Wawancara Ekslusif dengan LD. Abdul Wahab Staf Ahli Ketua DPD RI

Kamis (31/5) Pukul 20.00 WITA Radio Ahsanta Lombe bekerjasama dengan TV kabel Citra Lombe mengadakan wawancara eksklusif dengan LD. Abdul Wahab Staf Ahli Ketua DPD RI mengenai perkembangan RUU Buton tengah. Ada kabar menggembirakan dari pusat bahwa Surat Presiden tentang Buton Tengah sudah dikeluarkan Presiden SBY pada  11 mei 2012 dengan nomor surat R-46/Pres/05/2012. Perihal penunjukan wakil pemerintah dalam hal ini ditujukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Dalam surat tersebut dicantumkan 19 Rancangan UU tentang pembentukan daerah otonom baru dimana surat ini menunjuk Menteri Dalam Negeri, Hukum dan Ham serta Menteri Keuangan bersama DPR RI membahas Rancangan UU tersebut.
Surat presiden ini telah ditunggu-tungu masyarakat, sebagai tanda Buton Tengah akan terbentuk menjadi sebuh daerah otonom baru, kira-kira 80-90%  akan terwujud. Ada 19 daerah otonom baru yang tercantum dalam surat tersebut dimana Kabupaten Buton Tengah berada di urutan 16 bersama Kabupaten lainnya yaitu Malaka, Mahakam, Mamuju Tengah, Pesisir Barat, Pangandaran, Pesisir Barat, Kolaka Timur,Muna Barat, Buton Selatan, Raha, Manokwari selatan, dll
Apa yang akan terjadi berikutnya tinggal menunggu DPR untuk membahasnya pada persidangan yang direncanakan pada Juli mendatang. Akan ada tim dewan pertimbangan otonom daerah meninjau daerah pemekaran memastikan wilayahnya siap dimekarkan.Jika RUU Buton telah disepakati pada Juli 2012 maka satu bulan berikutnya presiden akan mengesahkannya. Rancangan akan menjadi sah dan presiden akan meresmikan pejabat baru dalam waktu 6 sampai 8 bulan sejak Undang-undang disahkan.
Lalu apa yang harus dilakukan berikutnya??
Kesiapan daerah untuk dimekarkan,
Jika menghendaki pemekaran, kabupaten harus ada Kantor Bupati, Kantor Dprd, Lembga Teknis, dan perangkat daerah lainnya. Infrastruktur menjadi salah satu hal penting untuk disiapkan. Masyarakat harus siap dengan konsekuensi berpisah dari  kabupaten induk, masyarakat harus siap dengan segala hal yang dibutuhkan.
Beberapa pertanyaan yang diajukan dari masyarakat yaitu,
1. Bagaimana dengan keberadaan ibukota Kabupaten Buton Tengah??
Masyarakat diharapkan tidak terlalu jauh mempertanyakan keberadaan ibukota karena rancangan UU nya sudah ada. Jika berdebat masalah keberadaan ibukota, kita flash back kondisi tahun 2010. Kita ingin menyongsong masa depan untuk memiliki daerah baru.
 Keputusan politik posisi ibukota ada di presiden diwakili Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Hukum dan Ham bersama DPR. Masyarakat tidak perlu terlalu berpolemik. Setelah UU diresmikan sekaligus  pejabat kabupaten secara otomatis akan melaksanakan tugas-tugasnya.
2.       Apakah ada campur tangan pusat setelah terjadi pemekaran dalam hal pembangunan infrastruktur??
Jika sudah disahkan sebagai kabupaten baru memiliki hak yang sana dengan kabupaten lain. Sumber-sumber pemasukan sama. Hanya saja di tahap awal,, tahun pertama pembiayaan diperoleh dari Kabupaten induk.
Sesuai dengan keputusan DPRD th 2010, pemerintah kabupaten Buton telah menyetujui anggaran 5 M untuk termin pertama dan 2,% M untuk termin kedua. Tahun berikutnya akan dianggarkan dari pusat. Dana hibah dari kabupaten induk seperti halnya Bau-Bau mekar dari Buton, Buton Utara, Bombana, dan Wakatobi. Setelah bupati dilantik diberikan waktu 6 bulan untuk menyiapkan perangkat daerah dan sumber daya manusia. Butuh dana tidak sedikit dan proses yang bertahap. Maka langkah awal ditanya dulu siap tidak masyarakatnya???
3.             Apakah dampak positif dan negative dari pemekaran??
Lebih urgen berdiskusi tentang dampak positif. Misi utama pemerintah atau lembaga politik akan terpenuhinya pelayanan publik. Masyarakat Mawasangka, Sangia Wambulu terus2 terkendala dalam hal public harus ke Pasarwajo. Ketika ibukota di Buton Tengah akan memudahkan berurusan dengan pelayanan public. Dengan adanya pemekaran akan ada  pemerataan pembangunan di daerah.
Wakatobi saat bergabung dengan Buton paling banyak uang yang beredar senilai  5 M dan setelah adanya pemekaran saat ini uang yang beredar di Wakatobi kurang lebih 200 M sehingga diharapkan kesejahteraan masyarakat makin meningkat. Soal akses masyarakat, selama ini masyarakat berkepentingan dalam banyak hal. Lapangan pekerjan, akses politik, pemerintahan, sumber daya alam, pembangunan sumber daya manusia akan terbuka lebar.
Setiap tahunnnya akan membutuhkan PNS. Berapa putra putri terbaik yang akan direkrut. 100-200 PNS dari berbagai disiplin ilmu tak akan diambil dari luar Buton Tengah yang berkontribusi untuk pembangunan. Generasi muda  akan mengambil bagian dari event2 politik. Putra-putra terbaik akan dibutuhkan untuk menpati posisikepala dinas, sub bagian eseon 1,2,3 Selama memenuhi syarat. Dalam kepangkatan tentu akan diprioritaskan masyarakat Buton Tengah.
Dari sisi ekonom, keberadaan ibukota akan memicu pembangunan inftrastruktur. Peluang ekonomi, bisnis, memicu orang mengembangkan usahanya. Kas Buton Tengah akan meningkat, uang yang beredar akan semakin besar.
Diakhir pemaparannya, LD Wahab mengajak masyarakat untuk mengelola ButonTengah. Jika bukan masyarakat sendir siapa lagi?? Berharap pembahasan penetapan UU Buton Tengah bisa dilakukan secepat mungkin . Jadwal DPR pertengahan Juli 2012. Mudah-mudahan DPR menetapkan R ancangan UU menjadi UU . Masyarakat harus membuka diri, sampaikan maksud bahwa masyarakat tidak sabar lagi menunggu terbentuknya Buton Tengah, menyiapkan apa-apa saja yang menjadi kebutuhan proses pemekaran jika sewaktu-waktu ada kunjungan dari pemerintah pusat ke Buton Tengah. (tys) /tim radio ahsanta Lombe

Tuesday, March 20, 2012

Tegar KarnaMu (From Theme song Indonesian Idol/Karena Cinta^^)



 

Hari ini adalah lembaran baru bagiku
Ku di sini karena Kau yang memilihku
Tak pernah ku ragu akan cintaMu
Inilah diriku dengan ikhlas untukMu


Dan bila aku berdiri
Tegar sampai hari ini
Bukan karena kuat dan hebatku
Semua karena Alloh
Semua karena Alloh
Tak mampu diriku berdiri tegak
Terima kasih Rabbi..


Tak pernah ku ragu akan cintaMu
Inilah diriku dan pengapdian untukMu


Dan bila aku berdiri
Tegar sampai hari ini
Bukan karena kuat dan hebatku
Semua karena Alloh
Semua karena Alloh

Tak mampu diriku dapat berdiri tegak


Terima kasih Alloh..
Terima kasih Alloh..
Terima kasih Rabbi..
Terima kasih Rabbi..



 

Saturday, March 3, 2012

BUKAN SAJAR BIASA!!! “Saya sudah tak cinta lagi…”


Kupas Tuntas Konseling 

                Sabtu, 3 Maret 2012 (20.00 WIB) Guru Indonesia mengisi week end dengan agenda SAJAR (Saling Mengajar). Sajar hari ini spesial karena mengupa tuntas topik “Konseling Siswa SD”. Topik hangat yang pasti ditemui oleh Guru Indonesia yang sedang magang. Materi disampaikan oleh Wahdah Jakarta dari latar belakang BK UNJ dibantu Siska Jogja (Sisjo) dan Syaiha. Acara dibuka oleh Sisjo dengan menyanyikan lagu “Munajat Guru” dari Nada Lagu Munajat Cinta “TRIAD”. “ Guru Indonesia…Setia temani Siswa..J” adalah slogan Sajar Malam ini. Sayangnya, sajar tidak ditemani oleh FR maupun pendamping SGI.
                Wahdah menyampaikan materi dengan cukup menarik dan serius. Bahkan beberapa peserta ada yang ditegur karena kurang serius saat materi disampaikan. Dengan nada dan instruksi yang tegas Wahdah mampu mengembalikan peserta kembali fokus. Penyampaian materi dua arah dengan adanya feedback dari peserta. Desti, Clara, Hasan, dan peserta lainnya cukup antusias berpendapat saat membahas topik apa itu masalah, mengapa masalah perlu ditangani, dan bagaimana cara menangani masalah?
                Pada pemaparannya Wahdah menjelaskan  tentang pengertian, tujuan, fungsi, dan asas-asas Bimbingan dan Konseling. Dilanjutkan dengan materi ragam pendekatan bimbingan, ragam teknik bimbingan, kualitas komunikasi dalam konseling, perilaku komunikasi non verbal, teknik-teknik konseling, serta bimbingan dan konseling sd. Materi cukup banyak dan padat itu disampaikan dalam waktu tak kurang 40 menit. Syaiha menyimpulkan materi bahwa 3 hal yang harus ada saat konseling adalah Konselor, Klien, dan Observer. Masing-masing memiliki peran tersendiri.
               
 Penyampaian Materi Konseling oleh Wahdah Jkt

                Sesi dilanjutkan dengan diskusi dan praktek konseling dipandu langsung oleh pemateri. Peserta dibagi 6 kelompok. Kelompok 1 dan 4 berperan sebagai konselor, kelompok 2 dan 5 sebagai klien, kelompok 3 dan 6 sebagai observer . Tim Konselor bertugas untuk mendiskusikan bagaimana teknik menjadi konselor yang benar. Tim Klien bertugas mencari masalah yang ada di kelas saat magang. Baik masalah personal siswa maupun kelompok. Observer bertugas untuk membahas teknik observasi yang tepat.
 Diskusi Peserta (sebagai Konselor, Klien, dan Observer)

                Praktek konsultasi diperankan Ikhsan (Konselor) dan Ijul (Klien). Ijul berperan sebagai siswa yang membuat kegaduhan dikelas karena tidak mau belajar Matematika materi pecahan sesi Bu Ima. Adegan kedua diperankan Tantri (Konselor) dan Junita (Klien). Junita berperan sebagai istri yang bermasalah dengan suami “(3 bulan ini rasa cinta pada suaminya hilang)”. Masalah yang tampaknya tidak sesuai dengan pembahasan karena fokus diskusi malam itu adalah konseling SD. Namun adegan ini menjadi menarik karena kasus yang diangkat mungkin akan ditemui peserta SGI di penempatan, curhatan orang tua murid. Ini menjadi pembelajaran yang sangat berarti bagi peserta.

Praktek Konsulasi oleh Tantri NTB & Junita Plmbg

                Peserta semakin mendalami materi saat sesi pembahasan dimana ada penyampaian tim observer yang mengamati jalannya konseling. Gestur, perilaku non verbal konselor maupun klien menjadi menarik untuk dikaji. Tak terasa waktu menunjukkan Pukul 20.00 WIB dan acara harus segera diakhiri. Masih banyak hal yang ingin didiskusikan.
 Praktek Konsulasi Ikhsan-Ijul dan Pembahasan oleh Wahdah
                Acara tidak berhenti saat sesi terakhir, namun pertemuan malam itu sebagai awalan Guru Indonesia membekali diri dengan ilmu baru. Seorang Guru adalah konselor bagi muridnya. Yang berfungsi membimbing dan memperbaiki perilaku murid. Menjadi guru konselor butuh proses. Masing-masing guru akan menemukan polanya sendiri seiring dengan pengalamannya langsung dilapangan. Kuncinya tidak berhenti belajar dan terus dupraktekkan.

GOOD JOB!!  2 thumps up 4 Wahdah &SGI`ers \\0//
Guru Indonesia…TERUSLAH MENGINSPRASI!! J





Wednesday, February 15, 2012

Qt terLahir untuk Berjuang...!!!


Spirit REVOLUTION Series
BORN TO FIGHT




Cara Luar Biasa
·         Melakukan Perubahan
·         Menghancurkan Belunggu-belenggu Penghalang Sukses
·         Membangun Sikap mental Positif
·         Mengoptimalkan Potensi Diri

>>  Investasi terbaik adalah menjaga agar sumber daya kreatif terus mengalir jernih, seperti sungai yang tak pernah kering.
      Terus berlimpah, seperti gelombang laut yang tak lelah berhenti.
>> Kemampuan untuk membangun masa depan bergantung cadangan energy kreatif yang dimiliki.
>> Rengkuhlah energy kreatif yang telah dikembangkan.
>> Jaga terus nyalanya, agar minyak didalamnya tak pernah kering.
>> Tidak berhenti belajar
>> SetiAp kejadian dalam hidup adalah guru terbaik
>> Dengan terus belajar, berarti akan terus tumbuh.
>> Setiap hari usia bertambah,
>> PASTIKAN STIAP HARINYA BERTUMBUH…
(Inspirasi buku Born To Fight_Reza M.Syarif, 2006)