Tuesday, January 31, 2012

Bu, istirahat dulu ya…




"Nak, kalian hargai ibu disini gak sih?"… Kata-kata itu keluar untuk menangkan anak-anakku yang mulai tidak kondusif. "Menghargai bu.." jawab mereka meski tak semua menjawabnya.

Hari ini anak-anak ulangan IPA dan IPS. 10 soal pilihan ganda, 10 soal essay, dan 5 soal uraian. 40 menit ternyata cukup untuk menyelesaikan satu pelajaran, IPA. "Bu, udah". "Dikoreksi lagi ya nak..besok yang nilainya 100 dapat bintang prestasi dari ibu. Tunggu sebentar ya, masih ada temennya yang belum selesai" kataku. Mereka ingin segera mengerjakan soal berikutnya.

Beberapa anak mulai jalan-jalan dikelas saat belum kuberikan IPS. Akhirnya kuputuskan untuk memberikanny . Anak-anak mulai tenang kembali dan sibuk dengan soal ulangan keduanya itu.

Kiky, anak paling aktiv dikelas, yang kadang belum mampu mengendalikan emosinya, saya lihat tampak tidak mengalami kesulitan. Aha, anak ini memang cerdas. Gaya bicaranya kadang melebihi usianya. Ya, aku menemukan kelebihannya.

Pukul 12.20 anak-anak sudah menyelesaikan semua soal. Aku melihat ada wajah-wajah lelah dari mereka. Seharusnya jam pelajaran dilanjutkan namun anak-anak kuberikan waktu sholat dhuhur untuk merefresh.

Sehabis dhuhur dilanjutkan dengan belajar Matematika: Pecahan sedrhana. "Bu, laper.." teriak Andri. "Bu, istirahat dulu ya," Farel merajuk. "Iya nak,, mengerjakan soal memang menguras energy" gumamku dalam hati. Aku tetap melanjutkan pelajaran karena jadwal istirahat Pukul masih satu jam. Kucoba merefresh mereka dengan bernyanyi bersama Lagu "Tanah airku". Aku sadar sebenarnya kondisi mereka tidak siap menerima pelajaran karena pikiran dan tenaga mereka terkuras untuk menyelesaikan 2 soal berurutan itu

Jadi ingat saat kuliah.. Anak-anakku sedang berada dalam konsisi Gelombang Beta. Di buku Gurunya Manusia karangan Munif Chatib dijelaskan bahwa:

Gelombang Beta

Saat berada pada kondisi marah, stress, bingung, dan pusing. Dikelas, kondisi beta ditandai dengan siswa yang asyik mengobrol, tidak memberikan perhatian pada guru, siswa yang berkelahi atau menunjukkan mimic marah. Pada kondisi ini, sebaik apapun cara mengajar tidak akan sampai ke siswa.

Anak-anak butuh merefresh fisik dan pikirannya.

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Guru harus sekuat tenaga mengembalikan aank-anak dalam kondisi siap menerima pelajaran, Gelombang Alfa.

    Gelombang Alfa

Adalah tahap paling iluminasi (cemerlang) proses kreativ seseorang. Kondisi ini dikatakan sebagai kondisi yang paling baik untuk belajar, relaks tapi waspada. Seperti saat melamun, tapi sebenarnya sedang berpikir. Intinya otak bekerja dengan relaks.

    Ya, aku mulai menganalinya. Saat-saat anak-anak siap menerima palajaran atau saat mereka butuh direfresh. Setiap guru semestinya tahu dimana saat-saat muridnya berada dalam kondisi alfa, ataupun beta.

Tanda-tanda siswa telah masuk gelombang alfa yaitu ditandai dengan rona wajah ceria, tersenyum bahkan tertawa. Zona alfa tidak hanya berlaku pada saat awal pembelajaran, namun juga berlaku saat proses pembelajaran berlangsung, saat guru melihat murid telah keluar dari zona alfa.

Nah, empat cara yang dapat dilakukan untuk membawa murid ke zona alfa yaitu:

  • Icebreaking
  • fun story
  • music dan
  • brain gym
Kelas yang"Butidak kondusif dapat menurunkan mood mengajar guru. Oleh karena itu seorang guru harus mampu menguasai mood dan mengelola hati. Karena apa yang diberikan guru, itu juga yang akan sampai ke siswa. Jika yang diberikan baik, akan sampai kebaikan juga, namun jika sebaliknya…. Semoga sang guru segera memperbaikinya.

Bapak/Ibu Guru yang baik,

Allohlah pemilik hati anak-anak kita…

Terus sertakan dalam setiap lantuna doa…


 

TETAP SEMANGAT!!
     Menebarkan Cinta dan Kebaikan ^^


 


 


 


 


 

   

    

Saturday, January 28, 2012

Disekolah Magang Ku Bahagia

Disekolah Magang Ku Bahagia…


Malam tadi agenda Guru Indonesia adalah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa). Forum ukhuwah yang sedianya dilaksanakan di aula, dipindah di Masjid LPI karena ada kendala teknis. Hem, saat dimana kami bisa menatap wajah2 saudara kami. Indah dan nikmat…J
Saya bersama Sarah NTB sudah siap sejak sebelum Isya`di masjid. Baru setelah Pukul 20.00 teman2 putri mulai berdatangan. Mabit mala mini ada yang lain. Hampir semua peserta putri menggendong tas punggung, membawa pekerjaan2 yang akan diselesaikan saat mabit. Senyumku tersungging saat melihat persiapan mb2 semua. Ada yang membawa bantal, boneka, selimut, hingga jajanan. Wah, memang semuanya sudah siap untuk mabit malam ni. G double O D J O B, mba` e. J
Kami tidak tahu kejutan apa yang akan diberikan Mb ami, FR (pendamping asrama). “Assalamu`alaikum,,, mari kita buka forum ini sengan membaca Bismillah..Setelah 3 minggu di sekolah magang, tentu banyak cerita dari kalian. Pada kesempatan ini mari kita saling berbagi untuk dapat belajar dari yang lain. OK, siapa yang mau memulai?”, kata Mb Ami mengawali.
 Ya, telah 3 minggu kami belajar di sekolah magang. Tak terasa hampir separo perjalanan kami lalui dari 2 bulan yang diberikan. 32 Guru Indonesia magang di 10 sekolah dasar terbaik baik di Bogor.
“Saya mb, saya mb…” Siska Lampung yang akrab dipanggil Sisil mengajukan diri. “Saat pertama masuk kelas (Kl 3) ada 2 anak yang menagis berantem. (“ustadzah aku dikatain miskin”, ungkap anak I). Saya jadi ingat aktingnya Clara, Junita, dan Mustaqim saat di kelas dulu” critanya.
“ (“Ust, kami mau keluar. Ustadzah gak usah ikutan”, dua anak muridnya izin keluar untuk menyelesaikan konfliknya). Beberapa saat kemudian dua anak itu masuk kelas dengan tawa sumringah. Entah apa yang dilakukan dua anak muridku. Tapi yang saya salut, anak-anak itu menyelesaikan masalah sendiri dengan berakhir indah. Kelas saya aktiv, luar biasa. Saya mengajar IPA dan PLH” J, paparnya pada kami. Sebenarnya masih banyak yang ingin diungkapkan namun karena 2 menit sudah lewat ganti berikutnya.
Desti :
“1 minggu kemarin saya di kelas 6.. Saya bertemu guru2 yang sering dikirim ke luar negeri. Disana anak2 tidak takut atau terancam, tapi bosan dengan suasana belajar. So, guru harus kreatif dengan metode mengajarnya. Oya, sempat ditegur saat beli somay dan saya makan didekat penjualnya. Hari ini saya sudah membuat display tentang tatasurya, dan sukses.. Anak-anak senang. Saya gak bawa kamera, tapi kare na hp anak-anak bagus, merekalah yang mendokumentasikannya.” tutur Desti perwakilan Jakarta.
“Saya dikelas 5C dan 5B. Ngajar bersama guru pamong juga”, kata Haryati dari Jogja. Tak kalah seru, guru spesialis B.Indo itu juga menceritakan kisah anak muridnya dengan penjual mie ayam.
Ada lagi kisah menarik dari Rini Lampung “Setelah mendapat predikat guru pengangguran (karena saat teman2 telah berkutat dengan RPP dan ngajar kami masih bisa menikmati keseharian kami di  pavilun J.) Di sekolah internasional itu, kami belajar banyak hal. Komunikasi in English.
 Disana orientasi pendidikan bagus. Lebih mengutamakan prosesnya. Ada skema pembelajaran yang dibuat perminggu mencantum kan SK< KD< Character, esensial question (5W+1H), Learning experience, penilaian tidak hanya kognitif tapi attitude, dll, Displaynya bagus, menerapkan active learning” katanya. 
“Saya dikelas tidak berbahasa Inggris karena ada murid asing yang bangga dengan berbahasa iNdonesia. Bahasa pengantar Kelas 1,2,3 full English. 4,5,6 dengan Indonesia karena ikut Kurikulum Diknas,” kata Rini menutup cerita
Giliran berikutnya, Tia Makassar, “Kami di sekolah alam. Setiap kelas ada 2 guru. Kalaun istirahat anak-anak sering manjat pohon. Disana juga Ada rumah pohon”. Salah satu yang menginspirasi adalah anak-anak2 bertakbir untuk merayakan kemenangan (pekerjaan selesai dan sukses). Allohuakbar! Oya, kalau di Sekolah Sisil pakat TOS. Sip2! Bisa dipraktekkan.

Tantri NTB disekolah yang sama. “Sekolah kami tidak sepenuhnya alam. Tidak ada kurikulum sekolah alam. Salah satu tujuan sekolah itu mengembangkan peradapan islam di sekolah. Menanamkan akhlak. Disana anak-anak bebas. Tidak ada kata-kkata negative. Misal, “Jangan tendang2an” diganti tidak tendang-tendangan ya.. “Jangan lari2.” Diganti “Sholih, silahkan duduk nak..”. Bahasa guru-guru dilembutkan. Anak-anak tidak mendengar kata-kata kasar. Ada juga Cooking days. Ada living value, Kerjasama, disiplin, sopan santun. Jika ada murid yang bosan, Boleh keliling dulu. Tapi tetap menyelesaikan pekerjaan”, kata Tantri menambahkan.

“Sepertinya masih banyak yang belum bercerita, tapi karena kita mau lanjutkan agenda lain, disudahi dulu ya.” Mb Ami menghentikan sharing kami yang sebetulnya masih panjang. “Subhanalloh,  Sekolah yang bermacam-macam…saling share dan belajar agar ilmu yang didapatkan makin kaya. Semoga dengan magang makin bijak, dan mendewasakan, tetap semangat ya. Saling menguatkan dan menumbuhkan. Berproses menjadi GURU INSPIRATIF yang  dicintai murid-muridnya .. J
Wassalam
Sahabatku,
SELAMAT WEEK END..
 dan bersiap2 untuk sepekan kedepan yang lebih baiK!!! J

Disekolah Magang Ku Bahagia…


Disekolah Magang Ku Bahagia…

 

 
Malam tadi agenda Guru Indonesia adalah MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa). Forum ukhuwah yang sedianya dilaksanakan di aula, dipindah di Masjid LPI karena ada kendala teknis. Hem, saat dimana kami bisa menatap wajah2 saudara kami. Indah dan nikmat…J

Saya bersama Sarah NTB sudah siap sejak sebelum Isya`di masjid. Baru setelah Pukul 20.00 teman2 putri mulai berdatangan. Mabit mala mini ada yang lain. Hampir semua peserta putri menggendong tas punggung, membawa pekerjaan2 yang akan diselesaikan saat mabit. Senyumku tersungging saat melihat persiapan mb2 semua. Ada yang membawa bantal, boneka, selimut, hingga jajanan. Wah, memang semuanya sudah siap untuk mabit malam ni. G double O D J O B, mba` e. J

Kami tidak tahu kejutan apa yang akan diberikan Mb ami, FR (pendamping asrama). "Assalamu`alaikum,,, mari kita buka forum ini sengan membaca Bismillah..Setelah 3 minggu di sekolah magang, tentu banyak cerita dari kalian. Pada kesempatan ini mari kita saling berbagi untuk dapat belajar dari yang lain. OK, siapa yang mau memulai?", kata Mb Ami mengawali.

Ya, telah 3 minggu kami belajar di sekolah magang. Tak terasa hampir separo perjalanan kami lalui dari 2 bulan yang diberikan. 32 Guru Indonesia magang di 10 sekolah dasar terbaik baik di Bogor.

"Saya mb, saya mb…" Siska Lampung yang akrab dipanggil Sisil mengajukan diri. "Saat pertama masuk kelas (Kl 3) ada 2 anak yang menagis berantem. ("ustadzah aku dikatain miskin", ungkap anak I). Saya jadi ingat aktingnya Clara, Junita, dan Mustaqim saat di kelas dulu" critanya.

" ("Ust, kami mau keluar. Ustadzah gak usah ikutan", dua anak muridnya izin keluar untuk menyelesaikan konfliknya). Beberapa saat kemudian dua anak itu masuk kelas dengan tawa sumringah. Entah apa yang dilakukan dua anak muridku. Tapi yang saya salut, anak-anak itu menyelesaikan masalah sendiri dengan berakhir indah. Kelas saya aktiv, luar biasa. Saya mengajar IPA dan PLH" J, paparnya pada kami. Sebenarnya masih banyak yang ingin diungkapkan namun karena 2 menit sudah lewat ganti berikutnya.

Desti :

"1 minggu kemarin saya di kelas 6.. Saya bertemu guru2 yang sering dikirim ke luar negeri. Disana anak2 tidak takut atau terancam, tapi bosan dengan suasana belajar. So, guru harus kreatif dengan metode mengajarnya. Oya, sempat ditegur saat beli somay dan saya makan didekat penjualnya. Hari ini saya sudah membuat display tentang tatasurya, dan sukses.. Anak-anak senang. Saya gak bawa kamera, tapi kare na hp anak-anak bagus, merekalah yang mendokumentasikannya." tutur Desti perwakilan Jakarta.

"Saya dikelas 5C dan 5B. Ngajar bersama guru pamong juga", kata Haryati dari Jogja. Tak kalah seru, guru spesialis B.Indo itu juga menceritakan kisah anak muridnya dengan penjual mie ayam.

Ada lagi kisah menarik dari Rini Lampung "Setelah mendapat predikat guru pengangguran (karena saat teman2 telah berkutat dengan RPP dan ngajar kami masih bisa menikmati keseharian kami di pavilun J.) Di sekolah internasional itu, kami belajar banyak hal. Komunikasi in English.

Disana orientasi pendidikan bagus. Lebih mengutamakan prosesnya. Ada skema pembelajaran yang dibuat perminggu mencantum kan SK< KD< Character, esensial question (5W+1H), Learning experience, penilaian tidak hanya kognitif tapi attitude, dll, Displaynya bagus, menerapkan active learning" katanya.

"Saya dikelas tidak berbahasa Inggris karena ada murid asing yang bangga dengan berbahasa iNdonesia. Bahasa pengantar Kelas 1,2,3 full English. 4,5,6 dengan Indonesia karena ikut Kurikulum Diknas," kata Rini menutup cerita

Giliran berikutnya, Tia Makassar, "Kami di sekolah alam. Setiap kelas ada 2 guru. Kalaun istirahat anak-anak sering manjat pohon. Disana juga Ada rumah pohon". Salah satu yang menginspirasi adalah anak-anak2 bertakbir untuk merayakan kemenangan (pekerjaan selesai dan sukses). Allohuakbar! Oya, kalau di Sekolah Sisil pakat TOS. Sip2! Bisa dipraktekkan.

Tantri NTB disekolah yang sama. "Sekolah kami tidak sepenuhnya alam. Tidak ada kurikulum sekolah alam. Salah satu tujuan sekolah itu mengembangkan peradapan islam di sekolah. Menanamkan akhlak. Disana anak-anak bebas. Tidak ada kata-kkata negative. Misal, "Jangan tendang2an" diganti tidak tendang-tendangan ya.. "Jangan lari2." Diganti "Sholih, silahkan duduk nak..". Bahasa guru-guru dilembutkan. Anak-anak tidak mendengar kata-kata kasar. Ada juga Cooking days. Ada living value, Kerjasama, disiplin, sopan santun. Jika ada murid yang bosan, Boleh keliling dulu. Tapi tetap menyelesaikan pekerjaan", kata Tantri menambahkan.

"Sepertinya masih banyak yang belum bercerita, tapi karena kita mau lanjutkan agenda lain, disudahi dulu ya." Mb Ami menghentikan sharing kami yang sebetulnya masih panjang. "Subhanalloh, Sekolah yang bermacam-macam…saling share dan belajar agar ilmu yang didapatkan makin kaya. Semoga dengan magang makin bijak, dan mendewasakan, tetap semangat ya. Saling menguatkan dan menumbuhkan. Berproses menjadi GURU INSPIRATIF yang dicintai murid-muridnya .. J

Wassalam

Sahabatku,

SELAMAT WEEK END..

dan bersiap2 untuk sepekan kedepan yang lebih baiK!!! J

Friday, January 27, 2012

Sholat Subuh dan Isya` disaksikan Malaikat…

" Dan laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula sholat) Subuh. Sungguh Sholat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (Al-Isra:78)


 

                                

                                 


 

    Assholaatukhorumminannauum….(Sholat itu lebih baik daripada tidur).

    Saat mendengar kalimat itu di pagi hari dan aku masih di kasur, itu artinya aku kesiangan karena melewatkan saat-sat terindah bersama RobbKu, Qiyamul Lail. Ada beberapa sebab sulitnya bangun malam diantaranya:

  • Kepadatan aktivitas disiang hari sehingga kelelahan dan sulit bangun malam.

    Karenanya untuk bisa bangun malam perlu memanage diri. Bukan berarti mengurangi aktivitas yang seharusnya kita lakuakan, lebih kepada menguarangi hal-hal yang tidak bermanfaat/sia-sia. Kadang diri ini lalai. Masih banyak menghabiskan waktu dengan hal kurang bermanfaat. "Aku tadi dapet apa ya", gumamku dalam hati saat 2 jam menghabiskan waktu dengan ONLINE.

        Rasul juga menuntunkan untuk tidur siang hari. 15 menit….saja, setelah Sholat Dhuhur akan mampu merefresh kembali pikiran dan fisik kita sehingga aktivitas berikutnya bisa lebih optimal. Pernah mendengar info dari TV, penelitian menyebutkan buruk" hwa tidur siang dapat menghapus memori buruk (aktivitas sebelumnya). "Memori buruk" kata-kata yang kurang enak didengar ya. Intinya merefresh.

    Untuk yang agendanya padat, diatur sendiri waktunya. Kalaupun tidak ada kesempatan, biasanya saya sekedar merebahakan punggung di didnding mushola/masjid sambil berdzikir sejenak. InsyaAlloh bisa fresh kembali.

  • Niat

    Karena siapa kita bangun? Meskipun berat, tapi Dialah motivasi tertinggi. ALLOH SWT.. Diri inipun harus dipaksa saat motivasi ini surut, sambil terus berdoa akan dikuatkan lagi motivasi yang luntur itu.

Ya, sholat subuh itu disaksikan malaikat. Pernah membaca dalam suatu kisah bahwa saat subuh ada pergantian shift jaga malaikat. Dan saat subuh, Malaikat I akan menuliskan bahwa "hambaMu kutinggalkan dalam keadaan sholat" Malaikat II mencatat dalam jurnal juga "hambaMu ini kudatangi dalam keadaan sholat". Dan itu salah satu yang menguatkanku juga untuk segera bangkit dari kasur!:)

    Di buku Super Health _Ega Nur Zaini masih banyak tips untuk mudah bangun malam.. InsyaAlloh to be continue.

Sahabatku,

SEMANGAT BERAKTIVITAS yah !J

Wassalam

Thursday, January 26, 2012

Refleksi 4 Bulan Merajut Ukhuwah di SGI III


 

Teruntuk saudara ku tercinta Sahabat SGI III
Assalammu`alaikum....

Disini, Kita pernah bertemu..
Mencari warna seindah pelangi,
Ketika kau ulurkan tanganmu,
membawaku kedaerah yang baru,

Dan kini hidupku ceria..;-)
Kini dengarkanlah, dendangan lagu tanda ingatanku,
Kepadamu teman, agar ikatan ukhuwah kan bersimpul padu..
Kenangan bersamamu, tak kan kulupa walau badai datang melanda , walau bercerai jasad dan nyawa......

Sahabat…semangat!Saling menguatkan dan menumbuhkan ya..^^