Monday, June 18, 2012

Ceriamu, Nyalakan Semangatku


Layar X2 merah menunjukkan pukul 4.17 WITA. Biasanya 17 menit yang lalu kakiku telah melangkah menuju yayasan tempat saya mengajar santri-santri Ahsanta sore hari. Tak seperti hari-hari biasa, sore itu hujan mengguyur Lombe. Hampir saja hati ini urung berangkat karena berpikir ah, anak-anak mungkin tak datang karena hujan. Tak berapa lama hujan reda akupun berpikir, tak ada alasan bagiku untuk tidak berangkat karena hujan telah reda. Aku akan menyia-nyiakan semangat murid-muridku jika tak datang mengajar.
Segera ku bersiap-siap menuju yayasan sebelum semangat itu luntur. Dengan meminjam sepeda ibu guru yang tinggal di sebelah rumah, kukayuh sepeda mini menuju Ahsanta. Seperti biasa, disepanjang jalan tak lupa kusapa dan kusunggingkan senyum kepada ibu-ibu atau anak-anak yang ku temui. “Bu Siska..,” sapa mereka setiap kali ku melintas..”Iya, Assalammualaikum..mari..”, jawabku..”. Tiba di Ahsanta tak kusangka santri-santriku berhamburan menemuiku yang belum turun dari sepeda. “Bu Siska, pinjam sepedanya,” kata salah seorang santri, rupanya mereka tak mempermasalahkan keterlambatanku. Anak-anak telah menungguku. Sore itu selain belajar, motivasi anak-anak datang ke yayasan adalah latihan menyanyi untuk tampil pada acara Pengajian Isra` Mi`raj Lombe.
Anak-anak, kalianlah yang menyalakan semangat ibu disini. Kalian lah yang mengisi hari-hari hingga tak rasa sepi. Ya, untuk bisa menyemangati, gurupun harus semangat. Dan semangat itu kadang hadir saat bersama murid-muridnya. Guru, jangan pernah meyerah! Kala semangatmu meredup, segera datangi muridmu. Mereka kan menyalakannya dengan api keceriaan dan takkan membiarkan semangatmu padam. Lihatlah kepolosan wajahnya yang setia menunggu uluran kasihmu. Guru adalah orang tua bagi murid-muridnya. Disaat yang lain ia bisa berperan sebagai teman maupun kakak. Di tangan para guru, tangan-tangan mungil itu tumbuh menjadi pribadi-pribadi tangguh yang tegar, jujur, dan menjadi pemenang dalam kehidupan ini. Jangan pernah sia-siakan kesempatan untuk mendidiknya karena semangatmu yang tak lagi menyala, karena bisa jadi kau kan temukan bahan bakar itu kala bersamanya..(10.47pm)

No comments:

Post a Comment