Ada Apa dengan Lombe, Buton dan rencana comdev Sisjo
(Mohon masukan dari pembaca sekalian)
(Mohon masukan dari pembaca sekalian)
- Deskripsi Wilayah
1. Letak geografis
Lombe terletak di daratan pulau Muna, yg berjarak kurang lebih 60 km dari ibukota Muna dan berjarak kurang lebih 38 km dari kota Bau-Bau (pulau Buton). Selain itu, Lombe terletak di daerah yg strategis karena menghubungkan antara 2 kabupaten yakni kabupaten Buton dan kabupaten Muna.
Lombe terdiri dari 3 kelurahan yaitu Bombonawulu, Watulea, dan Walando. Lombe merupakan ibukota Kecamatan Gu. Kantor kecamatan, antor kelurahan, Kantor polisi sector kecamatan, Puskesmas, kantor UPTD terdapat disana. Keberadaan terminal mobil angkutan dan pasar makin menambah daerah ini kian ramai.
Fasilitas pendidikan di Lombe juga lengkap. Ada 2 sekolah pendidikan usia dini, 6 Sekolah dasar, 1 MTS, 1 SMP, 1 SMA, 1 Aliyah dan 1 kampus jauh STAI Bau-Bau.
2. Tempat wisata
Lombe berjarak 38 km dari pusat Kota Bau-Bau, merupakan daerah terpencil, namun Lombe mempunyai tempat wisata yg sangat indah yakni pantai Bulan (La Butolo), pantai Bintang (La Beau), La Salangga, La Bungkari, dan benteng Bombonawulu serta benteng Watulea. Tapi sayangnya benteng watulea sudah tidak mendapat perhatian dari pemerintah dan masyarakat Lombe sendiri. Akibatnya benteng Watulea kini rusak. . .
3. Makanan dan minuman khas
Makanan khas yang berasal dari Lombe adalah Kambuse (jagung), dan Kontofi (ubi), Kasuami (Ubi Kukus), Sayur bunga papaya, papaya rebus, (parendek) sayur bening, dan pastinya ikan.
4. Hasil perkebunan
Hasil perkebunan dari Lombe yg paling dominan adalah Jambu Mete. Pengolahan Jambu Mete pun kini menjadi mata pencaharian masyarakat Lombe.
5. Potensi SDM (Sumber Daya Manusia)
Daerah Lombe ramai sehingga penduduknya cukup banyak. Di Kelurahan tempat tinggal kami,Bombonawulu terdiri dari .. keluarga dengan jumlah bapak-bapak …, ibu-ibu… remaja putra…, remaja putri…, anak laki-laki, anak-anak perempuan (belum terdata).
Kegiatan Lain:
Siaran pendidikan Ahad Sore : SGI voice di Ozzon Radio Bau-Bau
Pelatihan Guru-guru
Jurnalistik
Dan program lain sesuai dengan targey SGI pusat
- Rencana Program (Sudah terlaksana)
1.
Ahsanta English Club
·
Latar belakang :
Bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi internasional
dan bahasa ilmu pengetahuan saat ini. Oleh karena itu untuk dapat menyesuaikan
diri dengan perkembangan zaman dituntut untuk memiliki kemampuan komunikasi
Bahasa Inggris. Bahasa Inggris telah dipelajari sejak di bangku sekolah dasar
hingga sekolah menengah, hanya saja faktanya remaja smp dan sma Bombonawulu
belum lancar berbahasa Inggris dengan demikian perlu dibentuk sebuah wadah
sebagai sarana untuk melatih berkomunikasi Bahasa Inggris.
·
Sasaran :
Remaja SMP dan
SMA.
·
Target Capaian :
a. Meningkatkan
kemampuan komunikasi Bahasa Inggris Remaja Muslim Bombonawulu.
b. Menumbuhkan
rasa percaya diri berkomunikasi Bahasa Inggris Remaja Muslim Bombonawulu.
·
Pelaksanaan Program :
a. Senin
Pukul 16.30 – 17.45 WIB
b. Selasa
Pukul 16.30 – 17.45 WIB
·
Tempat :
Sekretariat Yayasan
Ahsanta Bombonawulu, Lombe.
2.
Pembinaan moral dan spiritual Anak-anak
Bombonawulu
·
Latar belakang :
Anak-anak masa kini adalah pemimpin masa depan.
Indonesia saat ini telah dilanda kemerosolan moral
·
Sasaran :
Anak-anak
Bombonawulu usia 6-12 tahun.
·
Target Capaian :
a. Membiasakan
perilaku akhlak islami anak-anak Bombonawulu.
b. Pembiasaan
sholat 5 waktu anak-anak Bombonawulu.
·
Pelaksanaan Program :
a.
Senin Pukul 16.00 – 17.00 WIB
b.
Selasa Pukul 16.00 – 17.00 WIB
c.
Sholat Dhuhur dan Sholat Ashar
berjamaah.
·
Tempat :
Sekretariat
Yayasan Ahsanta Bombonawulu, Lombe.
3.
Pembelajaran Baca Al-qur`an Anak-anak
Bombonawulu
·
Latar belakang :
Membiasakan anak
melaksanakan ibadah yang wajib harus dilakukan sejak dini agar. Bacaan
Al-Qur`an bisa berdampak positif pada perkembangan kecerdasan anak-anak.
Membaca Al-Quran sebagai bekal pedoman hidup masa depan. Dengan membiasakan
membaca Al-Quran dapat dijadikan sarana pendidikan moral dan spiritual anak.
·
Sasaran :
Anak-anak
Bombonawulu usia 6-12 tahun.
·
Target Capaian :
a. Lulus
SD/ Usia 12 tahun sudah lancar membaca Al-Quran dengan tajwid yang benar.
b. Lulus
SD aktiv mengikuti kegiatan tadarus Al-Quran setiap selesai Sholat Maghrib.
·
Pelaksanaan Program :
a.
Senin - Rabu setelah Sholat Maghrib.
b.
Jumat – Ahad setelah Sholat Maghrib.
·
Tempat :
Rumah Bp. Haji
Mukmin Desi Bombonawulu.
4. Pelatihan
Kepenulisan
a. Latar
belakang :
Menulis
merupakan sebuah keterampilan yang memberikan banyak manfaat. Diantara manfaat
menulis adalah mencurahkan persaan sehingga tidak mudah stress, untuk menyimpan
memori, melatih berpikir tertib dan teratur,dan juga dapat mengasilkan uang.
Selain itu menulis dapat memberikan menggerakkan orang lain yang membacanya.
Keterampilan menulis dapat diajarkan dan dipelajari. Oleh karena itu, dengan
bekal yang dimiliki oleh guru model dimanfaatkan untuk melatih keterampilan
menulis pada guru-guru, remaja-remaja, atau siapapun.
b. Sasaran :
a. Guru-guru
SD N 3 Lombe
b. Santri
dan pengajar Yayasan Ahsanta Lombe.
c. FKAPMEPI
(Forum Kader Pengembang Moral Etika Pemuda Indonesia) Bau-Bau
d. LDK
FK Unidayan Bau-Bau.
e. Komunitas
Muslimah Bau-Bau.
c. Target
Capaian :
a. Menumbuhkan
kemauan menulis guru dan masyarakat Buton dan Bau-Bau.
b. Membekali
guru dan masyarakat Buton dan Bau-Bau dasar-dasar kepenulisan.
d. Pelaksanaan
Program :
Satu bulan 1X
e.
Tempat :
Menyesuaikan.
“
Menjadikan setiap detik bermakna dan bermanfaat, menyebarkan rahmat Alloh di
bumi..”
Siaran pendidikan Ahad Sore : SGI voice di Ozzon Radio Bau-Bau
Pelatihan Guru-guru
Jurnalistik
Dan program lain sesuai dengan targey SGI pusat
No comments:
Post a Comment