Thursday, May 31, 2012

6 Guru Muda Siap Tingkatkan Pendidikan Buton

Enam Guru Muda  lulusan Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa siap tingkatkan pendidikan Buton. Guru-guru tersebut merupakan bagian dari 32 Guru Muda bentukan SGI Dompet Dhuafa yang berkantor di Bogor. SGI menempatkan 32 Guru Muda di enam wilayah yaitu Belitung, Lampung, Banten, Sambas, NTB, dan Buton.
Di Buton, enam guru ditempatkan di Kecamatan Lasalimu, Pasarwajo, Mawasangka Tengah, Lombe, Lakudo, dan Sangiawambulu. Lasalimu ditempati Julyasman, SPd  (Sosiologi UNJ/asal Jakarta) bertugas di MIN Lasalimu. Di Pasar Wajo ada Dhiyau Dzdzikrillah,SP (Pertanian IPB / asal Depok) bertugas di SD N 1 Wagola. Mawasangka Tengah ditempati  Syafii,SPdI (Pend.Agama Islam UNRAM/asal Lombok) bertugas di MIN Mawasangka. Tantri Sandi alumni Pendidikan PAUD UNRAM asal Mataram di MIN Lakudo. Desti Sarah Sagita, Ekonomi UGM asal Jakarta di SD N Baruta Lestari dan Siska Dewi Hayuningtyas alumni Tek.Pangan UGM bertugas di SD N 3 Lombe.
Sebelumnya mereka telah mengikuti pelatihan 6 bulan di Bogor. Kegiatan pelatihan meliputi 2 bulan workshop ilmu keguruan, pelatihan fisik (Militery Super Camp), 3 minggu KKN di desa terpencil di kabupaten Banten, serta 2 bulan magang di sekolah-sekolah favorit di Bogor. Sebagai tugas akhir pelatihan, guru-guru diharuskan membuat penelitian/karya ilmiyah kependidikan. Separuh dari guru-guru muda bukanlah lulusan keguruan, namun mereka memiliki visi yang sama yaitu ingin berkontribusi untuk pendidikan di Indonesia.
Setahun di daerah penempatan, guru-guru SGI diwajibkan mengajar mata pelajaran sehingga dapat berkolaborasi dengan guru-guru di sekolah. Mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru, membuat program pemberdayaan masyarakat, serta tugas jurnalistik/kepenulisan. Program ini diharapkan mampu menularkan karakter baik pada guru-guru di daerah. Serta meningkatkan kualitas mengajar sehingga siswa menjadi rindu dengan sekolahnya (ssk)

No comments:

Post a Comment